Seperti hari-hari biasa, setelah makan siang, Gema yang ditemani Dewi dan Lena sibuk di ruang depan. Lena yang terkadang sibuk melayani pelanggan, dan Dewi yang membantu Gema membuat sketsa-sketsa terbaru. Gema memang terus berusaha untuk tidak berhenti berkarya. Dia terus mengingat pesan Igor, tetap terus update di situasi apapun. Sementara Igor bermain bersama Idris di ruang dalam butik. Kadang sambil menggendong Idris sesekali melihat cara kerja Gema di depan. Juga ikut memberi masukan. Gema senang sekali, dikelilingi orang-orang yang selalu mendukungnya. “Aku istirahat dulu ya, Mbak Dewi, Lena,” pamit Gema sambil meraba tengkuknya. Gema memang cukup bekerja keras hari itu. Langkahnya tampak gontai menuju ke ruang dalam. Dewi dan Lena mengangguk sambil meneruskan pekerjaan mereka. Se

