Happy Reading.
Setelah beberapa menit, Keyla melepaskan pelukannya. Dia mulai mengusap semua sisa air mata di wajah Arsen sambil menggelengkan kepalanya.
"Tidak, kamu tidak seperti itu. Ini bukan salahmu, tapi salah kita berdua. Kita yang kurang teliti jaga si kembar. Jadi, stop menyalahkan dirimu sendiri. Kali ini bukan kamu yang salah, tapi kita. Aku mohon jangan seperti ini, kita harus semangat cari si kembar. Hari sudah mulai malam, kalau kita nggak segera menemukan si kembar bagaimana kita bisa pulang dan tidur tenang, hem?"
Kali ini Keyla yang mulai merangkul Arsen di saat pria itu sudah pasrah atas semua kejadian ini dan terus menerus menyalahkan dirinya.
"Entahlah, aku benar-benar bingung. Apa ini karena kesalahanku dulu? Sehingga Tuhan memberikan aku cobaan seperti ini? Cuma
