Happy Reading..
Selepas sambungan telepon terputus, Keyla mencoba berulang kali menghubungi ponsel anaknya. Namun, tetap tidak ada hasilnya. Dia langsung mengembalikan ponsel itu kepada Arsen.
"Gimana ini, Sen! Anak-anak gimana?"
"Sabar, Key. Aku tahu kamu khawatir tapi kita jangan sampai salah bertindak," ujar Arsenio meskipun tidak dipungkiri jika saat ini dia merasa khawatir juga.
"Terus aku harus gimana, hahh? Aku harus gimana!" bentak Keyla tepat di depan Arsenio sambil menatap bola matanya.
"Aku paham kamu pasti cemas, bingung. Cuma, tenang dulu. Kalau kamu panik begini aku juga ikutan bingung harus ngapain supaya anak-anak kembali. Pokoknya tenang ya, kita cari mereka sama-sama, oke?"
Kedua tangan Arsen memegang rahang Keyla demi mengusap bulir-bulir air yang mulai terjatuh.
