Happy Reading. Kedekatan mereka yang hampir saja tidak ada jarak, telah berhasil membuat kedua jantung saling memompa cepat hingga napas mereka terus berembus satu sama lain. Embusan napas yang terasa hangat dengan hiasan cinta yang menyorot tajam di dalam bola mata keduanya, mampu membuat Keyla dan Arsen terhanyut akan suasana manis itu. Tangan kanan Arsen perlahan terangkat ke atas membenarkan rambut Keyla ke belakang telinga karena telah menutupi setengah wajahnya. "Dari dulu sampai saat ini kamu memang tidak berubah, Key. Cantik dan akan tetap selalu begitu, hanya saja maaf jika aku baru menyadari betapa pentingnya kamu di dalam hidupku. Untuk itu maafkan aku, Sayang. Maaf …." Keyla menggelengkan kepalanya dan menutup bibir Arsen menggunakan tangan kirinya, "Tidak, Sen, tidak.