Happy Reading. "Ada debu di rambutmu," ucap Arsenio menyingkirkan kotoran yang ada di rambut Keyla. Keyla sama sekali tidak melihatnya. Dia pikir Arsenio sengaja ingin mengganggunya. Keyla malu dengan apa yang dia pikirkan tadi, dia hampir saja menutup matanya, entah kenapa. "Aku bodoh. Kenapa aku hampir ...." "Oh, ... terima kasih. Itu ... hanya debu saja. Kamu nggak perlu lakuin itu buat aku. Anu ... aku lebih baik memesan kamar lain. Di sini tidak akan cukup untuk kita semua. Kamu boleh sama anak-anak malam ini." Keyla mendorong tubuh Arsenio dan segera menyingkir. Namun, Arsenio tidak ingin menyingkirkan tangannya dari sana dan dia tertawa terbahak-bahak, membuat Keyla menjadi bingung. "Maaf. Ini kamar kalian, kamarku di sebelah. Aku nggak akan memaksa untuk tidur dengan anak-ana