Happy Reading. Rachel membuka matanya dan merasakan seluruh tubuhnya begitu sakit. Dengan sisa-sisa kesadarannya Rachel mengais pakaian yang masih tersisa untuk menutupi bagian tubuh nya. Wanita itu hanya bisa menangis pilu melihat keadaannya yang sudah ternoda seperti ini. "Kenapa nasibku jadi seperti ini, Tuhan! Apa salahku!" seru Rachel. Wanita itu meraung sambil memeluk tubuhnya sendiri. Dingin angin malam menembus tulang tidak membuat Rachel merasa kesakitan, hati dan jiwanya lebih sakit. Bahkan wanita itu belum menyadari semua kesalahannya. Akhirnya malam itu Rachel hanya bisa meringkuk di depan teras toko seorang diri. Tidak ada ketakutan dalam dirinya sama sekali karena dia merasa jika tubuhnya sudah terlanjur rusak dan Rachel tidak tahu akan bagaimana nasibnya setelah ini.