Bab 46. Tamparan Keras

1220 Kata

Saat tiba di rumah sakit, Alexa langsung dibawa ke ruang tindakan dan ditangani oleh dokter yang ahli pada bidangnya. Tak ada yang diperbolehkan masuk agar tim medis bisa bekerja dengan maksimal, sehingga Delia dan Bi Ratmi pun menunggu di luar. Perasaan mereka bercampur aduk, harap-harap cemas, seraya berdoa semoga kondisi Alexa baik-baik saja. "Kenapa ini bisa terjadi, Bi? Sebenarnya ada apa?" tanya Delia yang masih tak mengerti. "Maaf, saya juga tidak tahu, Nyonya. Tadi Non Lexa mau mengantar dompet Den Bara yang ketinggalan ke parkiran. Saya mau temani, tapi Non Lexa melarang karena saat itu saya sedang mencuci piring. Tapi, saya juga menyusul karena khawatir dan setelah saya lihat, kejadiannya sudah seperti itu," jelas Bi Ratmi. "Apa yang sebenarnya terjadi? Lexa juga tidak bilang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN