Semakin lama, gerakan yang Bara lakukan semakin cepat, membuat Alexa terus mendesah dan tak terkendali. Tidak hanya Alexa, Bara sendiri juga mengeluarkan suara desahan sambil memompa semakin cepat. Beberapa kali ia meremas bukit kembar yang bergoyang-goyang di depan matanya dan semakin membuatnya b*******h, kadang-kadang ia juga menyesapnya, membuat Alexa benar-benar merasa terbuai. "Agh, rasanya luar biasa," desah Alexa sambil melampiaskan perasaan itu dengan mencakar punggung Bara, meninggalkan bekas di sana. Namun bagi Bara, rasa sakit itu justru membuatnya semakin bersemangat. Hingga tak lama kemudian, Alexa mencapai puncak kenikmatan terlebih dulu, namun Bara yang masih tetap bersemangat tak menyudahi permainan panas itu begitu saja. Bara mengubah posisi, membalikkan badan Alexa dan