Keesokan harinya, Bara merasa bimbang saat meminta izin pada sang istri untuk pergi ke perusahaan. Pasalnya, saat ini kondisi ayah mertuanya, Alex, sedang kurang baik. Meskipun tidak dirawat di rumah sakit, namun pria paruh baya itu disarankan untuk beristirahat di rumah dan boleh mengerjakan pekerjaan jika mendesak, tetapi melalui online. Sebagai CEO, Bara harus mengambil alih tanggung jawab penuh atas perusahaan tersebut. Namun di dalam hati, ia merasa berat karena harus meninggalkan istrinya yang tengah sakit dan masih dirawat di rumah sakit. Padahal sudah ada Bi Ratmi yang selalu siap menjaga istri tercintanya. "Sayang, kamu tidak apa-apa 'kan kalau aku tinggal dulu?" Bara seakan ragu. "Ya ampun, Om! Aku 'kan sudah bilang dari tadi, kamu pergi kerja saja. Papa sudah kasih kesempatan