“Pokoknya ikut!” tegas Bimby bersikukuh turut serta dalam perjalanan bisnis yang Jofan katakan, ia sudah mendengar semuanya dari Bobby. Sang suami akan pergi ke desa Roland dimakamkan, rutinitas tahunan yang tak pernah ditinggalkan selama ini. Wanita hamil dengan sikap kekanakannya mulai membuat kepala pebisnis ternama tersebut sakit kepala. Apa yang Bimby inginkan? Dia merengek, menuntut, dan melakukan hal-hal aneh sejak membuka mata. Jofan malas jika sudah dilarikan pada jiwa lain di dalam tubuhnya, mengatakan tentang sesuatu yang tidak masuk akal. “Kamu enggak akan betah, membosankan. Sebaiknya di sini saja atau kuantar ke rumah orang tuamu.” Jofan masih mencoba memberikan pilihan, dia menahan diri untuk tak marah. Percuma memberikan luapan emosi pada wanita hamil tersebut, tidak akan