Alena melambaikan tangan tepat saat pria berjas lengkap memasuki cafe, tiga temannya yang lain ikut melakukan aksi serupa. Duduk di meja paling pojok, berdekatan dengan jendela hingga pemandangan di luar tampak jelas. Jalan dengan lalu lintas padat, cukup bising. Sepertinya Syaira sudah mengatakan yang diketahui pada yang lain, mereka tampak sangat serius dalam menyetel raut wajah. Empat sekawan yang tak kalah mengejutkan tersebut selalu ikut campur, apa mereka bolos lagi? Kenapa Bimby harus berkawan dengan para pengacau? “Kalian bolos?” selidik Jofan memerhatikan satu per satu wajah yang hanya cengengesan, mereka berpakaian bebas dengan sepatu. Tas sekolah ada di lantai dekat kaki masing-masing, pasti seragam tersembunyi di sana. Dasar anak-anak nakal! “Misi kami jauh lebih penting dar