Bimby meniup napas sembari menyandarkan tubuh pada kursi rotan, memejamkan mata sejenak guna menghalau berbagai pikiran tak menyenangkan. Entah mengenai hal-hal buruk yang menimpa, bahkan perihal paling mengejutkan mengenai Jofan Dastarasta. Semua dia padamkan dari ingatan, mencoba untuk menetralkan ketenangan.
Baginya, memang terasa luar biasa ketika mendapatkan fakta terkait masa lalu seorang Jofan Dastarasta. Dia pun hanya korban, tidak seperti yang terlihat secara kasat mata. Ketika penampilan fisik justru begitu kontras dengan kondisi jiwa.
Ah, kemalangan memang seperti tamu tak diundang, datang begitu saja tanpa memberikan aba-aba. Ditambah kesialan beruntun kehidupan, semua menjadi bersahabat sekalipun sangat ingin ditolak keras. Bimby hanya tidak habis pikir, kenapa bisa sampai a
