Chapter 13. Musuh Baru.

961 Kata

Waktu telah menunjukkan pukul tujuh malam. Sedari masuk diantar Mbok Sum tadi, Lara belum keluar kamar. Ia menghabiskan waktu dengan membongkar koper. Menyusun gaun-gaun mewah di dalam lemari yang rata-rata adalah milik Sesil. Lara sendiri hanya membawa beberapa celana jeans, kemeja dan kaos-kaos rumahan saja. Sesil memberikan gaun-gaunnya agar penyamarannya sebagai anak orang kaya lebih meyakinkan katanya. Tidak lucu kalau anak orang kaya pakaiannya seperti gembel. Sayangnya Lara malah tidak berani memakai gaun-gaun Sesil yang rata-rata berpotongan d**a rendah itu. Lehernya kalau tidak model V neck, pasti sabrina. Sesil memang menyukai gaun-gaun yang seksi. Sepertinya gaun-gaun dari Sesil akan berakhir di dalam lemari saja. Selesai menata lemari, Lara berjalan menuju jendela. Ia kemudi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN