Nawang harap-harap cemas menunggu kepulangan Kienar. Cakra mulai rewel lagi. Kali ini tidak mau meski sudah dibujuk susuu. Berulang kali dia menghubungi ponsel Kienar dan dijawab kalau mereka sedang di jalan. Ingin dia bertanya, siapa yang dimaksud mereka. Mungkinkah keduanya sudah baikan? Cakra meraung lagi. Nawang sudah memberinya penurun panas tapi bukannya tenang, Cakra makin rewel. Foto Angga sudah tidak mempan. Malah dibantingnya figura foto yang dia jejalkan ke tangan mungil Cakra. “Duh, Kak Kienar lama banget, sih? Apa aku bawa saja Cakra ke rumah sakit, ya? Takut makin panas terus kejang.” Suara mobil terdengar berhenti di depan rumah. Segera saja Nawang menghambur keluar. Sayangnya bukan kedua kakaknya yang turun dari mobil malahan … Randu. “Kamu nggak kerja? Kok