85. Menyatu

1501 Kata

Sore harinya seperti janji Arkan, Airin sudah bisa diperbolehkan pulang. Elsa pun ikut pasangan itu ke apartemen. Rencananya Elsa akan pulang esok hari, setelah memastikan kalau putrinya baik-baik saja. Walaupun mereka sering kali bergesekan dan selalu terlibat percakapan yang menguras emosi, tetap saja Elsa sebagai orang tua sangat mencemaskan Airin yang merupakan putri satu-satunya. Tak peduli seberapa besar dan kecil kesalahan yang dilakukan oleh putrinya, Elsa akan marah dan tetap menyayanginya. Mereka tiba di apartemen. Elsa mengekor di belakang pasangan itu. Arkan membantu Airin duduk di sofa panjang. “Sebaiknya setelah Airin melahirkan nanti, kalian pindah saja ke sebuah rumah. Bukan di apartemen seperti ini, lingkungan ini sangat tidak cocok dengan anak-anak. Ruangannya sangat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN