Siang itu Airin dan Arkan tengah naik perahu kecil menikmati keindahan laut dan mereka akan berkunjung ke pulau kecil. Tangan Arkan melingkar pada pinggang Airin secara posesif. Mereka sudah tidak lagi membahas tentang kejadian tadi pagi yang membuat gadis itu bad mood. Arkan pun berusaha untuk sebisa mungkin tidak membahas pernikahan mengingat dirinya masih terikat dengan Maura.
Airin membuat video perjalanannya dengan perahu kecil itu tanpa menyertakan Arkan di dalamnya.
Kemudian mereka menikmati makan siang di pulau kecil bersama wisatawan lainnya yang juga ikut bergabung dengan naik perahu tadi.
“Kapan kita pulang?” tanya Airin.
“Kapan pun kamu mau.”
Airin tertawa kecil. “Kalau yang aku mau, aku ingin selalu di sini bersama Om. Namun, aku sadar kalau dunia Om bukan hanya berp
