Hari itu Maura izin keluar untuk melakukan pekerjaannya, karena sudah beberapa hari ini dia menolak berbagai pemotretan dan membuat Jessica kesal. Jessica pun mengancam akan mengundurkan diri bila Maura menolak kontrak barunya untuk kesekian kali, walau dia tahu artisnya sedang dalam masalah pelik. “Kalau ada hal penting mama bisa langsung hubungi aku, ya!” pintanya pada ibu mertuanya. Raras mengangguk seraya tersenyum hangat. “Tentu Maura, kamu adalah orang pertama yang akan mama hubungi kalau sesuatu terjadi pada Arkan,” janjinya. “Terima kasih, Ma.” Maura mengecup pipi wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik di usianya. Sebelum meninggalkan ruang rawat inap itu, Maura menoleh ke arah ranjang di mana Arkan sedang tertidur pulas. Lalu, dia kembali tersenyum pada ibu me

