PART: 22

352 Kata

PART 22 Raga berlari di lorong rumah sakit tanpa menghiraukan orang yang berlalu lalang, tak sedikit yang mengumpati Raga karena ditabrak olehnya. Saat ini Raga berdiri di depan ruang ugd, berharap tidak ada sesuatu yang buruk menimpa anak dan istrinya. Raga terduduk dan menangis, dia tidak bisa membayangkan jika harus kehilangan Ara. Jack sudah diperintahkan Raga untuk mencari orang yang telah mencelaki istri dan calon anaknya. Tidak akan Raga maafkan apapun yang terjadi. Karena apa yang sudah menjadi miliknya tidak boleh di sentuh oranglain. Itu prinsip Raga. Saat masih sibuk dengan segala fikirannya, pintu ugd terbuka menampakkan sosok dokter keluar dari sana. Raga langsung menghampirinya. "Bagaimana keadaan istri dan anak saya dok?" "Keluarga Nyonya Araxi?" "Iya dok, saya su

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN