Chapter 44 : Planning

1098 Kata

Emily berlari cepat, menoleh ke arah belakang sesekali dalam pekatnya hutan yang tampak penuh dengan pepohonan. Ratusan kerikil mencoba menancap di kakinya, membuatnya terluka semakin dalam. Namun, ia abaikan begitu saja. Fokus pada seseorang yabg tengah mengejarnya semakin jauh. "Help!"teriaknya dengan napas terengah. Rasanya tidak sanggup lagi, namun, Emily tetap berusaha untuk menjauh. Brakk!! Ia terjatuh, berguling di tanah seketika hingga terperosok ke sisi jurang. "Aku akan membunuhmu jika kau buka mulut, Emily."ancam seseorang membuat gadis itu menyatukan kedua tangan dengan tubuh bergetar. Ia ketakutan setengah mati. "Please!"Emily mengerang, mencoba beringsut untuk melangkah jauh. Ia mundur di tengah pekatnya malam. "Kau tidak akan bisa lolos, Aku akan menyebarkan semua fotomu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN