Part 59

2142 Kata

“papa Ric, papa,” ucap Alea tersedu di dalam pelukan Eric.      “iya sayang aku tahu, kamu yang sabar ya,” papa kamu pasti akan sembuh.”            Alea menjauhkan tubuhnya dari Eric dan menatap kekasihnya itu.           “benarkah?”          “pasti, kita berdoa agar beliau segera diberikan kesembuhan ya.”          Alea mengangguk pelan. Eric membawa Alea mendekati brankar dimana Franco Wijaya terbaring lemah, Eric menatap calon ayah mertuanya itu yang terbaring tak berdaya, tak ia lihat wajah tegas dan penuh wibawa yang biasa ia lihat, hanya seorang pria paruh baya dan seorang ayah.          Eric membawa Alea duduk di dekat Brankar dimana ada 2 kursi disana, ia duduk dihadapan Alea. “kamu sudah makan?”          Alea menggeleng pelan, ia tidak bisa makan dengan tenang jika pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN