Alea menggeliat dan membuka matanya, ia akan bangun tapi ia merasa kesulitan karena tangan Eric melingkar di perutnya. Alea memindahkan tangan Eric tapi Eric malah melingkarkan tangannya makin erat di perut Alea. “kamu mau kemana sayang?” “aku mau bangun Ric, sudah pagi.” “jangan samakan pagi di Indonesia dengan di Paris ini sayang, 8 pagi di Indonesia sama dengan dinihari disini,” Eric makin mengeratkan pelukannya pada Alea, ia bahkan menciumi wajah istrinya itu. “Eric, geli ah.” “kalau kamu lapar biar maid yang mengantarkannya kesini.” “masalahnya bukan itu Eric, tapi kita sudah 3 hari di Mansion keluarga kamu tapi tidak keluar kamar, malu tahu.” “malu kenapa? Semua orang pasti faham sayang.” “hhhh…. Apaan sih ah kamu.” “sudahlah, kita nikmati bulan madu kita.” “bulan madu apaa