“apakah rumah ini di tengah hutan?” gumam Alea. Alea melihat hingga jauh tetap saja hanya pepohonan yang dilihatnya, wajahnya tidak menyiratkan ketakutan karena dulu hal ini sering ia alami bahkan sejak kecil. Kebanyakan para penculik menculik dirinya karena menginginkan tebusan dari papanya dan biasanya akan berakhir mereka mendekam di penjara bertahun tahun. Tapi ia masih berfikir siapa yang kini coba menculiknya dan atas tujuan apa karena tidak mungkin meminta tebusan karena saat ini papanya sudah tidak memegang tampuk pimpinan perusahaan besarnya. Alea masih berdiri di dekat jendela dan menatap hijaunya pepohonan, saat seperti ini ia jadi ingat Eric, saat jadi bodyguardnya dulu Eric dengan cepat bisa menemukan dirinya yang diculik tapi kini apakah Eric tahu