“Pa, bagaimana kalau kita cari kak Narnia, tapi papa jangan memaksanya menikah pa, aku yakin Brandon sangat mencintai ka Narnia dan akan membuatnya bahagia.” “apa? Narnia?” tanya Pak Franco dan Bu Tania bersamaan. “iya pa Kak Narnia, sudahlah jangan marah pada kak Narnia, dia hanya memperjuangkan kebahagiaannya.” “memangnya kamu tahu dimana Narnia?” tanya bu Tania. “Alea belum tahu pa, ma tapi jika suatu saat nanti kak Narnia pulang, mama dan papa mau kan memaafkannya?” “kita lihat nanti saja, baiklah papa mau berangkat.” Pak Franco Wijaya berdiri dan keluar dari ruang makan, Alea menatap kepergian pak Franco Wijaya dengan menghela nafas, ia tahu papanya itu masih kecewa pada Narnia yang kabur 2 hari menjelang pernikahannya, kejadian itu menjadi headli