Alea berjalan memasuki ruangannya, sudah 4 hari ia tak menginjakkan kakinya di ruangan ini karena ia sakit dan kini ia akan kembali disibukkan dengan kegiatannya menjadi kepala divisi marketing. Ia merasa sudah benar benar sehat. “selamat pagi bu Alea,” sapa Mima. “selamat pagi Mim,” jawab Alea berjalan menuju meja kerjanya dan kemudian duduk disana. Alea kemudian memeriksa berkas yang menumpuk di mejanya, tentu saja karena 4 hari cukup lama bagi kepala divisi untuk membuat pekerjaannya menumpuk. Ia buka satu persatu file di depannya dan memeriksa isinya, beberapa adalah laporan, beberapa juga ada perintah dari atasan yang adalah Ellard aka Eric.