Sebentar yang dimaksud Dika ternyata tidak sama dengan sebentar yang dimaksud Lana. Dika sempat menghubungi Lana untuk minta maaf karena ia harus berangkat ke kantor naik taksi pagi ini. Urusannya belum selesai, entah apa yang menyebabkan Dika tertahan di tempat orang itu, sampai-sampai dia tidak bisa pulang dan tidak masuk kantor. Dika berjanji akan mengatakannya setelah urusan yang dimaksud selesai dan dia juga berjanji akan menjemput Lana saat pulang kantor. "Sudah lama menunggu?" Dika memulai pembicaraan, setelah beberapa menit Lana masuk ke dalam mobil. Suasana hatinya sudah buruk sejak pagi ditambah Dika terlambat menjemput, membuat kekesalan Lana kian bertambah. "Nggak. Kebetulan aku dan teman-teman sedang diskusi pekerjaan." Lana berbohong. Padahal ia sudah menunggu Dika seja