bab 51

1203 Kata

Ternyata sangat sulit untuk berkata jujur pada Ibu. Lebih sulit dari menolak saat perjodohan dulu. Lana butuh waktu berhari-hari untuk mengatakan apa yang terjadi pada Ibu, tentu saja setelah ia membawa serta koper berisi pakaian dan mulai kembali menetap di rumah lama. Ibu masih meminta Lana untuk memikirkan kembali keputusannya, tapi Lana sudah sampai pada titik jenuh dimana Dika tidak kunjung menunjukan kepeduliannya dalam mempertahankan rumah tangga. Dika tidak menghubungi Lana, setelah ia pergi meninggalkan beberapa surat penting untuk proses perceraian dan juga alat tes bergaris satu. Lelaki itu sepertinya memang menyetujui keinginan Lana untuk bercerai. "Pikirkan baik-baik, jangan karena marah lantas kamu mengambil keputusan sepihak." Untuk kesekian kalinya ibu berusaha agar La

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN