Chapter 44: Are You Happy?

1216 Kata

Entah sudah berapa fase hidup yang Ghani rasakan sampai tiba di titik ini. Kehilangan orang tua, menjadi kepala rumah tangga, kehilangan calon suami karena dikhianati, bertemu Ervin dan menikah, lalu menghilang, menata hidupnya lagi, sampai akhirnya ia bisa memeluk sosok kecil yang sejak semalam tidak pernah ia lepas. Edgar tidak mengizinkan Ghani tinggal terpisah darinya. Ia merengek, sudah sekian tahun berpisah masa malam ini tidak boleh minta ditemani saat tidur? Hati ibu mana yang tidak tersentuh sekaligus perih mendengar perkataan anak sekecil itu sudah mengalami kehidupan yang cukup prihatin karena tidak punya sosok Ibu di sampingnya. Ghani mengiyakan. “Edgar.” panggil Ghani pada sosok anak kecil yang masih tertidur pulas. Di dalam pelukannya. Bocah kecil itu masih belum berg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN