Chapter 50: Pengacau

1081 Kata

Di sebuah ruangan kecil agak tersembunyi itu ternyata adalah ruangan yang biasa Harris tempati untuk berdiam diri memandangi kolam dan taman kecil di halaman belakang rumahnya. Sengaja memang tidak diberi pintu karena ia tidak ingin terkesan seperti sebuah ruangan yang menguncimu. Tersembunyi tapi tidak sulit untuk dicari. Ghani masih ingat bagaimana saat itu Harris mengatakan bahwa dirinya harus menjaga sikap. Kesalahan setitik saja bisa merusak kehidupan dan posisi Ervin yang sedang diincar oleh keluarga yang lain. “Apa karena saya bukan dari kalangan yang cukup kuat untuk mendukungnya, makanya Papa begitu membenci saya?” Akhirnya, Ghani mengatakan satu pertanyaan besar yang sejak dulu ingin ia katakan. “Saya tidak membencimu,” Harris menggantungkan kalimatnya. “Saya hanya belum b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN