Malam telah tiba. Drake sudah berbaring di ranjang dengan Lluvena yang berada di sebelahnya. Pria itu tenang seperti biasanya padahal malam ini ia tidak tahu apakah ia akan hidup pada keesokan harinya atau tidak. Jika memang ia tidak bisa selamat, ia tidak memiliki penyesalan dalam hidupnya. Ia telah membebaskan ibunya dari penjara emas ayahnya. Ia juga telah menikah dengan Lluvena. Meski hanya sebentar itu cukup baginya untuk merasakan memiliki cinta dalam hidupnya. Berbeda dengan Drake yang tenang, di sebelahnya Lluvena merasa tidak tenang. Matanya terpejam, tapi ia tidak tidur sama sekali. Hembusan angin masuk entah dari mana, bau yang tidak asing di penciuman Drake menghampiri indera penciumannya. Obat bius yang berbaur dengan udara, seperti yang Drake duga sebelumnya. D