"Eegghhh." Cahaya matahari pagi menerobos masuk melalui celah tirai kamar hotel, menyilaukan mata Sarah yang masih terasa berat. Wanita itu menggeliat pelan di atas ranjang. Senyum mengembang di bibirnya saat mengingat begitu liarnya percintaannya dengan Keanu semalam. Tapi saat menoleh ke samping, dia tersentak. Seorang pria tengah tertidur di sebelahnya, tubuhnya masih setengah terbuka dengan selimut yang melorot ke pinggang. Namun, bukan itu yang membuat Sarah kaget, melainkan wajah pria itu—bukan Keanu! "Astaga!" Sarah buru-buru menutup mulutnya agar tak berteriak. Jantungnya berdetak hebat saat dia menyadari kesalahan fatal yang baru saja dia buat. Dia buru-buru duduk dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Pikirannya kalut. Bagaimana bisa? Semalam, dia begitu yakin bahwa ya