Bab 44

1037 Kata

"Tommy, bagaimana keadaanmu?" tanya Sisil saat wanita itu ingin membangunkan Sean. Bocah kecil itu pun duduk lalu tiba-tiba memeluk Sisil dengan erat. "Terima kasih, Tante. Berkat Tante, aku bisa merasakan bagaimana dirawat Ibu jika sedang sakit. Dan sekarang, tubuhku sudah lebih baik." Sean menatap Tommy lekat. Dia merasa iba melihat keadaan sepupunya itu. Ternyata, kehilangan seorang ibu jauh lebih menderita dibanding kehilangan seorang ayah. Sisil mengusap punggung keponakannya. "Tommy, meski Tante bukanlah ibu kandungmu, tetapi Tante sudah menganggpmu anak sendiri, sama seperti Sean. Jadi, jangan pernah sungkan dengan Tante, ya?" Tak lama kemudian, suara bel pintu berbunyi. Keanu yang kebetulan sedang duduk di ruang tamu langsung bangkit untuk membukanya. Begitu pintu terbuka, ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN