Part 45

2508 Kata

"Kenapa saya harus kembali?" Tanya Halwa tak suka. Padahal sebenarnya bukan itu pertanyaan yang ada dalam kepalanya. Dia sudah cukup dibuat terkejut dengan keberadaan Mirza di tempat persembunyiannya, meskipun tadi pikirannya bercabang dengan kondisi kesehatan Mak Imas yang semakin memburuk. Sekarang, setelah semuanya normal, Halwa kembali tersadar. Tidak ia pungkiri kalau ia senang melihat keberadaan Mirza. Hatinya berbunga-bunga dan dipenuhi harapan kalau kehadiran Mirza ke tempatnya adalah untuk meminta maaf dan berniat untuk memperbaiki hubungan mereka—meskipun memang tidak ada apa-apa diantara mereka. Tapi ia berharap jika pria itu sadar bahwa perkataannya tempo lalu di hadapan ibunya sudah membuat Halwa sakit hati dan kecewa. Namun sekarang, saat duduk berdua dan kembali menanyakan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN