Jonathan membuka pelan pintu kamar Melinda, bernafas lega ketika tak melihat Indra juga Riani. Secara perlahan, Jonathan menyibak tirai. "Ternyata dia sedang tidur," gumamnya sambil tersenyum tipis. Jonathan melangkah pelan mendekati Melinda. Jonathan meringis ketika melihat betapa bengkaknya kedua mata Melinda. Jonathan menundukkan wajahnya, mengecup dalam-dalam kening Melinda. "Maaf karena lagi-lagi saya membuat kamu menangis," bisiknya penuh penyesalan. Jonathan membelai wajah Melinda yang terlihat jauh lebih tirus. Hati Jonathan terasa sakit "Selamat tidur, Baby." Jonathan kembali mengecup kening Melinda. Jonathan membenarkan posisi selimut Melinda, setelah itu melangkah mendekati sofa yang ada di samping kanan tempat tidur Melinda. Jonathan membaringkan tubuhnya di sofa d