129~DS

1822 Kata

“Pras!” Sinar memanggil tanpa ragu, ketika melihat pria itu berjalan menuju lift. Namun, pria itu hanya menoleh singkat, tanpa menghentikan langkahnya. “Aku mau bicara.” “Hm.” Pras menggumam, tanpa menoleh pada wanita yang sudah berdiri di sampingnya. Sinar mengatupkan geliginya geregetan. Ia berhenti di depan lift yang masih tertutup, lalu bergeser tepat di hadapan pria itu dan bertolak pinggang. “Kamu, kan, yang nyebarin gosip tentang Ayahku yang tersangkut kasus korupsi, terus kamu hubung-hubungkan dengan pekerjaan suamiku?” Pras menatap Sinar sambil mengusap dagunya perlahan. “Bukan aku yang nyebarin. Aku cuma memberi info ke seseorang, kemudian orang itu yang menyebarkannya.” Pras mengutarakan hal tersebut dengan santai, tanpa beban. Bahkan, tidak menunjukkan ekspresi sama sek

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN