15~DS

1147 Kata

“Ngapain ... kita ke sini?” Sinar memeluk erat tasnya. Melihat ke sekeliling area komplek perumahan yang mereka lewati dengan perlahan. Waspada, karena sesuatu bisa saja terjadi secara tiba-tiba. Yang Sinar tahu, komplek yang mereka masuki adalah kawasan perumahan bersubsidi. “Sebentar ...” kata Elo sambil memperhatikan lingkungan di sekitarnya yang sudah banyak berubah. Sudah penuh rumah dan sangat padat. “Nah, ini dia! Blok C nomor 21.” “Rumah siapa?” Elo menghentikan mobilnya. Menarik handrem, lalu membuka kaca mobil di sisinya dan Sinar. “Delapan tahun yang lalu, waktu aku masih magang. Aku jungkir balik nabung buat DP rumah ini.” “Terus?” tanya Sinar tanpa minat. “Kamu tahu kenapa aku beli rumah ini?” “Nggak tahu dan nggak mau tahu!” “Astaga, Nar!” Elo menarik napas dan mengus

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN