38 : Yogyakarta dan Honeymoon

1902 Kata

Setelah dua jam lebih menjalani penerbangan, akhirnya pesawat mereka mendarat. Arkana membangunkan Lita, menggunakan tangan kanannya untuk mengelus pipi wanita itu penuh sayang. Lita yang masih memakai masker segera memastikan waktu melalui arloji putih yang menghiasi pergelangan tangan kirinya. Lita mengernyit heran lantaran penerbangan yang baru saja mereka jalani, terbilang jauh lebih memakan waktu dari perjalanan biasanya. “Dua jam lebih? Memangnya tadi ada apa?” lirih Lita yang memang tidur sepanjang perjalanan hingga iya tidak mengetahui apa yang terjadi. Namun bila mengamati wajah penumpang lain yang tengah antre turun, semuanya tampak normal dan seolah memang tidak ada kendala berarti terlebih masalah. “Enggak ada apa-apa,” lirih Arkana meyakinkan sambil menggeleng. Ia sengaja m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN