Episode 46 : Rasa yang Terbolak-Balik

2210 Kata

“Jangan karena aku diam, aku enggak pernah membahas hubungan kita, kamu berpikir aku enggak peduli. Aku juga mikir, Gi. Aku memikirkan hubungan kita, aku memikirkan semuanya!” Tak lama setelah apa yang Rarendra yakinkan, ibu Kasih dan Arum datang. Keduanya berdiri di ambang pintu yang Rarendra punggungi. Jarak mereka sekitar satu meter, tapi baik Giani apalagi Rarendra, tidak menyadari kedatangan keduanya. “Termasuk alasanku membebaskan kamu mengabaikan aku di setiap kamu bahkan kita bersama Mita. Aku tahu kamu melakukan itu untuk menjaga perasaan Mita. Contohnya seharian ini, seharian ini kamu mengabaikan semua telepon dan pesanku.” “Aku yakin, kamu enggak tahu betapa aku mengkhawatirkan kamu, betapa aku mengkhawatirkan anak-anak bahkan lebih. Aku memikirkan baik-baik rumah tangga kita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN