Christ menghela nafas panjang, menatap dua sejoli yang tampak terkekeh bersama itu, sebuah senyum kecut mengembang di wajah Christ, dia bergegas melangkah mendekati bed di mana adiknya sudah berbaring bersiap melakukan pemeriksaan. "Nah sekarang kita intip calon keponakanku!" Christ meraih probe, hendak melakukan pemeriksaan seperti dulu, ketika ia bertemu dengan Elsa pertama kalinya, ketika kemudian mendapatkan kunci dan jawaban bahwa Elsa-lah adik kandungnya yang mereka cari. Tampak Elsa menghela nafas panjang, sementara sang suami, laki-laki yang dulu pernah sangat Elsa benci itu berdiri di sisinya, menggenggam tangan Elsa erat-erat dengan raut wajah yang sudah sangat tidak sabar. Christ tidak banyak bicara, segera menekan-nekan dengan lembut dan hati-hati probe di tangannya dan mula