Bertahan

1768 Kata

Elsa menghela nafas panjang ketika melihat mobil Ramon sudah berhenti di depan gerbang kost-nya. Hari ini hari Jumat dan sudah saatnya dia balik ke Solo. Seperti biasa, Ramon menjemputnya, entah bagaimana caranya dia selalu bisa punya waktu melakukan ini padahal kata banyak orang, masa residensi itu masa yang berat dan sangat sibuk. "Hai Sayang, lama nunggunya?" Ramon tersenyum ketika Elsa masuk ke dalam mobil. Elsa hanya menggeleng perlahan kemudian memakai seat belt-nya. Sudut matanya menangkap sosok berjaket hitam itu kemudian pergi dari depan kost-nya dengan mengendarai motor, sosok yang selama ini Elsa sadari kehadirannya tidak pernah jauh dari sisi Elsa. Entah mengapa kejadian percobaan pemerkosaan yang dulu dilakukan oleh Rovi itu sama sekali tidak terendus keluarga besarnya, Ram

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN