Setelah matahari benar-benar terbenam, penerangan di sekitar pantai berganti dengan lampu yang menambah suasana menjadi lebih romantis. Ombak yang semakin naik, membuat keseimbangan Zalikha goyang dan dia hampir jatuh diterpa ombak kakinya jika saja Daylon tidak kuat merangkulnya. Debur ombak yang semakin kencang dan tinggi berhasil mengakhiri ciuman basah keduanya. "Sebaiknya kita kembali ke kamar, lebih baik di gulung selimut dari pada ombak, bukan?" canda Daylon. Dijawab langsung Zalikha dengan anggukan. Keduanya kembali ke hotel. Zalikha dan Daylon di buat terkejut dengan kehadiran seorang dokter keluarga Takizaki dan perawat pendampingnya. "Ada apa, kenapa ada dokter? Apa ada sesuatu dengan papi?" tanya Daylon pada staff frontoffice hotel. Pria itu mengira kalau dokter yang d