Hazira terenyak. Mematung dengan mata berkaca-kaca begitu pria setengah baya yang dilihatnya sekarang memanglah Om Yudha. Salah satu kaki tangan ayahnya yang selama 6 tahun ini dia tunggu kedatangannya. Aku tidak boleh membuang-buang kesempatan. Aku harus berbicara dengan om Yudha. Hazira beranjak dari duduknya saat dia melihat pria yang dipanggilnya om Yudha itu menjauh dari kerumunan. Bersyukur karena Rayyan masih berbicara dengan salah satu partner kerjanya dan Rama belum kembali dari toilet sehingga dia bisa melancarkan aksinya. Meski sedikit resah karena dia tidak tahu seluk beluk tempat ini. Namun, dia harus melawan ketakutannya karena bagaimana pun dia harus bertemu om Yudha dan menuntut penjelasan atas semuanya. “Sebentar!” Hazira menghentikan langkah pria setengah baya itu be

