Katakan Siapa Yang Menyakitimu

1628 Kata

Sesampainya di rumah, Rayyan lagi-lagi membantu Hazira turun dari mobil. Wanita itu tidak mengatakan sepatah kata pun sejak meninggalkan pesta tadi walaupun dirinya juga. Hazira diam membeku dengan pandangan menatap ke luar jendela dan sesekali menghela napas pelan. Pikirnya, apakah Hazira tengah memikirkan insiden yang terjadi di pesta tadi? Pintu rumah yang terkunci, Rayyan buka tergesa. Ingin mengendong tubuh Hazira masuk ke dalam tetapi wanita itu menolak. Seperti enggan dia sentuh juga padahal Hazira berjalan tertatih dan tampak kesulitan. Akhirnya, dia hanya menjaga Hazira dari dekat saja sampai Hazira masuk ke kamarnya dan duduk di tepian ranjang. “Biar aku ambilkan obat P3K dulu ya?” Rasa bersalah melingkupi. Apalagi saat dia melihat kaki Hazira yang lecet dan berdarah. Belum b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN