Rayyan dan tuan Malik saling melempar pandang. Posisi keduanya yang berdiri bersinggungan, pun menciptakan sebuah jarak saat tuan Malik memutuskan duduk di sofa yang ada di sudut ruangan. Dia memandang putra semata wayangnya itu lamat. Menunggu penjelasan Rayyan yang sudah dia tunggu-tunggu dari hari sebelumnya. Namun, Rayyan tak kunjung mengatakan apa-apa sehingga dia memutuskan untuk bertanya. Rayyan sendiri sedang dilanda perasaan bingung. Bingung harus menjawab jujur atau membuat kebohongan baru karena dia memiliki alasan yang kuat dalam hal ini. Selain ingin membongkar kejahatan Yudharsa seorang diri tanpa campur tangan ayahnya, mengatakan masalah ini sama saja cari mati. Yang ada, Ayahnya akan terus menyelidiki dan rahasia tentang program bayi tabung yang dia sembunyikan sampai seka

