Undangan Pesta

1714 Kata

Rama menunduk. Begitu pula dengan Rayyan yang bersedekap d**a setelah berhasil menimpuk kepala Rama dengan spatula. Beruntung kepala pria itu tidak benjol. Hanya memerah sedikit dan saat ini, keduanya sedang berhadapan dengan Zira yang bersedekap d**a. Sama persis seperti seorang ibu yang membuka ruang pengadilan untuk kedua putranya yang bertengkar. “Ayo berbaikan. Minta maaf satu sama lain.” Rama dan Rayyan hanya melirik kilas. Sebelumnya mereka berlarian di sekitar rumah. Rayyan yang menuduh kesal dan Rama yang gencar mengejeknya. Membuat Zira yang tak tahan melihat tingkah keduanya akhirnya menabung genderang. Yakni memukul sebuah baskom stainles dengan spatula sehingga berhasil membuat keduanya berhenti seketika dan saat itulah Rama terkena timpukan spatula yang Rayyan pegang. Seda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN