DUA PULUH ENAM

1123 Kata

Hari minggu, adalah waktu di mana Larisa fokus terhadap keluarganya dan tidak disibukkan dengan menyiapkan sarapan dan membangunkan kedua anaknya. Yang di mana biasanya dia akan kerepotan untuk membangunkan Arsya. Kali ini dia cukup bersantai. Apalagi kedua anaknya sudah tidak menanyakan keberadaan papa mereka lagi. Itu adalah suatu hal yang membanggakan bagi Larisa karena anaknya mungkin sudah belajar untuk menerima kebohongannya bahwa papa mereka bekerja di luar negeri. Di sofa yang panjang, Larisa berselonjoran setelah selesai menyiapkan sarapan dan juga membersihkan rumah. Pukul sembilan pagi, yang di mana dia membiarkan anak-anaknya tidur. Dia tidak ingin bahwa anak-anaknya merasa kelelahan. Dia beristirahat sejenak sebelum dia membangunkan anaknya karena hendak pulang kampung pagi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN