Di dalam kamar yang di desain dengan warna hitam dan putih saja. Jonathan duduk di pinggiran ranjang pagi itu, paginya selalu saja berantakan. Semenjak menceraikan Geofani dan juga Larisa. Hidupnya menjadi begitu berantakan. Jonathan bangun dengan raut wajah yang kacau, semalam dia mabuk karena memikirkan Larisa yang entah pergi ke mana. Kemarin dia sudah berusaha mencari keberadaan Larisa, akan tetapi tetap saja hasilnya nihil, perempuan itu belum dia temukan juga. perlahan, dia beranjak ke kamar mandi dan menatap dirinya pada cermin yang ada di atas wastafel, dirinya melihat ke arah cermin, menemukan bayangan seorang pria b******k yang sudah menyakiti hati seorang perempuan yang belajar menerimanya dengan baik. "Inikah raut wajah b******n itu?" ucapnya pelan sambil melihat ke arah cer