"Pris, itu Nania aman?" tanya Dehan menghampiri Prisa yang ada di dapur setelah ia sedikit membantu membereskan sisa makan malam bersama. "Ouh?" Prisa yang baru saja berbalik dibuat kaget karena kehadiran Dehan yang tiba-tiba. "Eh maaf," Gadis itu tersenyum sambil sedikit mundur karena posisinya terasa terlalu dekat dengan pria itu, "emang kenapa Nania?" "Sejak baru datang dan selama makan malam kok kelihatan rada bete gitu? Tadi di jalan baik-baik aja kan?" tanya Dehan sambil memastikan, karena sejak awal Prisa dan Nania datang, ia tidak terlalu banyak bicara secara pribadi karena mereka langsung berkumpul untuk makan malam bersama. "Baik kok, Nania kan anaknya memang begitu. Tadi kita juga sempat sedikit deeptalk waktu di jalan, mungkin masih kepikiran." jelas Prisa pada Dehan.
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari


