"Mas Dehan??" rasa terkejut Prisa langsung berubah menjadi senyum lebar karena senang mendadak pria ini ada langsung di depan matanya. Tanpa ragu gadis itu bergerak cepat mendekat dan memeluk pria itu dengan erat. "Ya ampun maaaas, akhirnya kita bisa ketemu, aku kangen banget," ujar Prisa masih memeluk Dehan sambil tersenyum, sedangkan pria itu hanya diam membiarkan Prisa memeluknya. Prisa pun kini melepaskan pelukannya dan menatap Dehan, "tadi kamu bilang ga jadi kesini, kok tiba-tiba udah ada disini??" "Apa kamu tidak suka mendadak aku ada disini??" untuk pertama kalinya baru Dehan buka suara balas melihat Prisa. "Tidak suka?? Mana mungkin, aku itu seneng banget kamu disini, aku kangen banget tahu nggak?" Dehan menghela napas panjang, "karena aku bilang aku tidak jadi datang ma

