Bab 42. Mengantar Indira

1491 Kata

“Kenzi baik-baik aja. Saya bilang ke dia kalau kamu lagi sakit. Dia ngerti jadi enggak nanyain kamu. Mau ke rumah buat ketemu Kenzi?” Indira mengangguk. Kemudian, dia menunduk. Perempuan itu merasa bersalah sudah mengabaikan Kenzi. Ibu macam apa dia yang lebih mementingkan perasaan sendiri dan mengabaikan perasaan anaknya. Untung saja ada Ilham yang tahu permasalahannya sehingga Kenzi bisa diurus oleh Ilham untuk sementara waktu. “Saya bukan ibu yang baik buat Kenzi.” Perempuan itu semakin menunduk. “Kamu ibu yang baik buat Kenzi, Dira. Tidak ada ibu sebaik kamu untuk Kenzi.” Ilham membesarkan hati Indira. “Saya mengabaikan anak saya sendiri.” “Dira, kamu kemarin lagi ada di masa-masa trauma, wajar kalau kamu sempat lupa sama anak sendiri, jangan salahkan diri kamu sendiri karena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN