Perjalanan yang menyenangkan. Cukuplah satu kalimat itu yang menggambarkan semua hal yang mengawali pagi Vanya ini. Semua masih terasa mimpi. Lian benar-benar datang untuk menjemputnya, seperti yang ia katakan semalam, mereka berangkat ke kampus bersama. Ternyata ada kejutan yang lebih WAH lainnya--motor baru Lian! Vespa putih yang memukau mata Vanya. Tetapi lebih memukau lagi si pemiliknya! Sepanjang perjalanan pagi ini, sesekali mereka berbincang-bincang dengan mengeraskan suara masing-masing. Kebisingan jalan raya di pagi ini turut masuk dalam perbincangan mereka. Tapi tak mengapa. Sejauh ini..semua masih aman-aman saja. Perbincangan mereka masih menyambung satu sama lain. Sampai mereka hampir mendekati area kampus. Vanya bersuara, "Mas, sebaiknya saya turun di sini saja!" Hebo